Mentri Yang Sangat Rendah Hati!!!

Assalamualaikum Wr.Wb


Salam sejahtera untuk kita semua ...

        Beberapa peristiwa membuat saya terkesan dengan Mas Mendikbud satu ini. Bukan kinerjanya ya yang saya bahas, tapi kesantunan dan kelembutan yang jarang saya temui pada diri pejabat pada umumnya. Pagi ini saya dapat kiriman mengharukan dari seorang kenalan yang melihat langsung kunjungan Pak Anies ke sebuah SLB A untuk anak dengan masalah visual. Beliau datang tanpa media dan pengawalan. Sebenarnya tujuan awal adalah untuk meninjau proses UN, namun karena pergi hanya ditemani 1 ajudan dan 1 staf, waktu interaksi beliau dengan anak-anak berjalan tenang dan lama. Ini saja saya sudah salut, Pak Anies paham anak tuna netra mungkin akan bingung jika ada terlalu banyak suara di sekitarnya. Kebetulan dulu saya pernah praktik di tempat ini saat kuliah, jadi saya bisa membayangkan tenangnya suasana saat interaksi ini berlangsung dengan sedikit orang di sekitar. Hal lain yang saya kagumi, Pak Anies menghargai cara komunikasi anak-anak dengan hambatan visual ini. Lihat Pak Anies berjongkok setiap ketemu anak kecil adalah hal biasa, namun lihatlah bagaimana ia membiarkan sang anak meraba wajahnya untuk berkenalan. Sambil berbicara dengan lembut, Paman Anies (begitulah anak-anak memanggil menteri satu ini) juga membiarkan sang anak menyentuhnya lebih lama. Ujungnya? Ah, lihatlah wajah bahagia anak-anak saat pelukannya dibalas oleh Pak Menteri. Terimakasih Pak Anies, di tengah kabar soal diskriminasi terhadap teman-teman disabilitas, bapak memberi sedikit angin segar di pagi yang cerah ini. Lagi-lagi saya tidak bahas soal kinerja ya, saya sedang membahas contoh menjadi individu yang empati dan menghargai keunikan orang lain. Inklusi dimulai dari paradigma berpikir. Salam hormat Pak.

berikut fhoto-fhoto yang bisa diabadikan 

sumber : karina adistiana